Forum RT Tingkat Kecamatan Sei Loban Dibentuk serta Buka Penerimaan Peserta Didik Anak Yatim di IAY
NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Rapat pembentukan forum RT (Rukun Tetangga) tingkat Kecamatan Sei Loban (Kec Sei Loban), serta pembukaan penerimaan peserta didik anak yatim di Istana Anak Yatim Darul Azhar (IAY), yang diselenggarakan di Aula Kecamatan, Kamis (9/3/2023).
Camat Sei Loban Agus Salim, dalam sambutannya mengatakan, RT merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang ada di desa, dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Sehingga RT berfungsi sebagai perantara penyampaian kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan pemerintah desa, daerah maupun nasional dan juga sebagai lembaga pertama penerima aspirasi dan kepentingan masyarakat,” bebernya.
Pembentukan Forum RT, bukan hanya sarana atau wadah tapi bagaimana saling memberikan informasi kesesama RT, bagaimana melakukan tugasnya sebagai bagian yang terdekat dari warga.
Ia berharap melalui pertemuan ini, mampu meningkatkan pandangan bahwa peran RT sangat penting dalam masyarakat, segala laporan-laporan data masyarakat semua didapatkan dari RT, karena RT lebih dekat dengan masyarakat.
“Sehingga administrasi ataupun data penduduk, seperti jumlah penduduk penambahan dan pengurangan, diharapkan setiap bulannya selalu update, dan data penduduk betul-betul diolah oleh RT masing-masing,” lanjutnya.
Camat menekankan poin penting kepada RT untuk menyampaikan jika ada warga yang kesehatannya belum tertangani harus dilaporkan dan jika ada kategori masyarakat miskin seperti makan hanya sekali sehari, tolong sampaikan agar pihak kecamatan bersama kepala Desa dan stakeholder terkait melakukan kunjungan dan koordinasi dalam penanganan hal tersebut.
Selain itu, dalam rangka menindaklanjuti arahan Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar terkait anak yatim di Kabupaten Tanah Bumbu, Camat Sungai Loban berharap kepada Desa dan RT untuk mengumpulkan data dan mengajak anak yatim untuk bersekolah di Istana Anak Yatim Darul Azhar.
“Karena di IAY sudah terdapat tingkat pendidikan SD sampai perguruan tinggi, tidak hanya itu, banyak anak-anak yang sudah S1 hingga S2, dan sebagian juga ada yang dikirim ketimur tengah, dan semua biaya insyaallah dijamin gratis,” pungkasnya. (narasinusantara.com/Aaron)