NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu (Tanbu), menugaskan dua staf mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna).
Kegiatan ini di selenggarakan BPBD Kalimantan Selatan di Banjarmasin, 25-28 Juli 2023.
Bimtek diikuti oleh 35 petugas Jitupasna BPBD Kabupaten/Kota se-Kalsel, Bappeda, dan Bakeuda Aset Daerah Kalsel.
Narasumber Bimtek di isi oleh Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Johny Sumbung (via zoom).
Narasumber lain, Andryman selaku Analis Kebencanaan Ahli Muda BNPB dan Kepala Bidang RR BPBD Kalsel, Akhmad Hipni Nur.
Bimtek ini penting untuk diikuti Tanbu, agar memiliki petugas yang mampu menghitung kerusakan dan kerugian saat pascabencana secara tepat dan akurat.
Bimtek Jitupasna di buka langsung Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemprov Kalsel, R Suria Fadliansyah.
“Tanah Bumbu mengirim dua staf mengikuti Bimtek Jitupasna di Banjarmasin,” ungkap Kalaksa BPBD Tanbu, Sulhadi melalui Sekretaris BPBD Dwi Kesuma Putra.
“Penyelenggaraan penanggulangan bencana, tahapan pascabencana, pra bencana dan tanggap darurat sama pentingnya,” katanya.
Ia menambahkan jika, dalam penangganan pascabencana salah satu hal yang menjadi prioritas adalah pembuatan dokumen kajian kebutuhan pascabencana dan E-Proposal Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Agar daerah bisa mengusulkan secara mandiri permohonan dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi tersebut.
Lebih lagi katanya, apabila dana APBD Daerah tidak mampu untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pada sektor yang terdampak pascabencana. COPYRIGHT © MEDIA CENTER TANAH BUMBU/Adi/Rel BPBD (Ana).