NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Inflasi Daerah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar hingga tahun ini, bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) untuk segara diselesaikan, berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan inflasi telah dilakukan.
Baru-baru ini, jajaran pejabat Pemkab Tanbu yang terkait, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, rapat untuk Kabupaten/Kota berlangsung via Zoom Meeting, berlokasi di Digital Live Room Kantor Bupati Kab Tanbu, Senin (07/08/2023).
Saat rapat tersebut Pemkab Tanbu turut melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Robby Candra selaku Kepala Bidang HortikultuPembahasan dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menjelaskan jika kelompok pendidikan, signifikan menyumbang inflasi pada bulan Juli 2023.
Data tersaji, memperlihatkan pada Juli 2023 terjadi inflasi sekitar sebesar 0,66 persen pada kelompok pendidikan dengan andil inflasi sekitar sebesar 0,04 persen.
Menurut penjelasan berdasarkan data tersebut, Inflasi kelompok pendidikan ini, cenderung terjadi pada rentan Juli hingga September bersamaan dengan mulainya tahun ajaran baru, hingga kini kelompok pendidikan, masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi perkiraan dua bulan kedepan.
Komoditas yang memberikan andil inflasi namun kurang dari 0,01 persen, diantaranya biaya Bimbingan Belajar, Taman Kanak-kanak, Les Privat, Akademi/Perguruan Tinggi, Kursus Bahasa Asing, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Disamping itu, tentang strategi Badan Pangan Nasional dalam ketersediaan dan stabilisasi pangan, disampaikan oleh Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo.
Diterangkannya, realisasi penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur ayam.
“Berdasarkan bulan April realisasinya sebesar 99 persen berarti ada 1 juta 425 ribu 160 Keluarga Pemerima Manfaat (KPM), selanjutnya bulan Mei 53 persen, dan bulan Juni 11 persen,” sebut Nyoto. (Ana)