Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Ketua TP PKK Wahyu Tegaskan Germas, Penting Jaga Pola Hidup Sehat

NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), berlokasi di Gedung PKK Kapet Kecamatan Simpang Empat.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah meresmikan kegiatan Germas dengan mimik wajah serius.

Kegiatan Germas dihadiri oleh, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua GOW Kab Tanbu, Ketua Gatriwara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Ikatan Adyaksa, Kepala Kementerian Agama, Kepala Bapedalitbang, Kepala DPMD dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Tanbu, Kepala Satpol PP dan Damkar, Ketua TP PKK Kabupaten dan Kecamatan beserta pengurus dan Ketua Organisasi lainnya.

Melalui laporannya, dr Decky Atmaja selaku Ketua Program Kerja PKK Bidang IV menyampaikan, berlangsungnya kegiatan Germas pada ini dengan rangkaian acara yaitu senam, lomba-lomba, pembukaan seremonial dan pemberian dua materi dari Dinkes Tanbu, tentang Germas dan pencegahan penyakit jantung serta pembulu darah, ada juga pemeriksaan penyakit tidak menular.

Germas mengusung tema “Dengan Germas Masyarakat Hidup Sehat dan Indonesia Kuat”

“Germas dihadiri oleh seluruh perwakilan organisasi wanita tergabung dari Forkopimda dan perwakilan SKPD yang berjumlah 250 orang, melalui anggaran DPA dari DPMD tahun 2023,” lapornya pada Selasa (15/08/2023) pagi.

Turut memberikan sambutan Germas yaitu Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kab Tanbu, dr M Yadi Mahendra Muhyin, membahas tentang pentingnya menerapkan kebiasaan atau pola hidup sehat masyarakat.

Sambutan selanjutnya datang dari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu, Samsir yang menyatakan, perlunya intervensi anggaran melalui Dana Desa yang digunakan untuk kepentingan gerakan hidup sehat masayarakat melalui desa dan kecamatan.

Ketua TP PKK Kab Tanbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah mengungkapkan, fakta berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukkan adanya trend peningkatan penyakit tidak menular dan juga faktor resikonya dibandingkan tahun 2013, misalnya prevalensi stroke secara nasional meningkat 7 % menjadi 10 % tahun 2018, kenaikan juga terjadi pada penyakit Kanker dan Diabetes Mellitus, yang dibarengi kenaikan faktor resiko angka obesitas, merokok dan hipertensi.

“Pada dasarnya sebagian besar faktor resiko penyakit tidak menular, dapat dicegah dan dimodifikasi melalui pembiasaan pola hidup sehat,” tutur Ketua TP PKK Kab Tanbu.

Pemerintah pun mencanangkan Germas melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017. Gerakan ini berfokus pada upaya untuk membudayakan prilaku hidup sehat masyarakat dan menurunkan faktor resiko penyakit.

Germas mengajak masyarakat bersama mensinergikan upaya promotif dan preventif, untuk meningkatkan produktivitas penduduk.

“Saya harapkan kepada Kader PKK yang di dalamnya terdapat Kader Posyandu, harus dapat mendorong upaya hidup sehat di masyarakat melalui Germas,” ucapnya.

Wahyu Windarti juga menegaskan, sosialisasi Germas ini tidak hanya sampai di sini saja, namun melalui peran SKPD dan Ketua Organisasi, untuk menerapkan Germas di wilayahnya masing-masing, serta peran sebagai orang tua untuk memberikan contoh terbaik kepada anak dan lingkungan.

“Saya tekankan dengan sungguh-sungguh, habis ini kita tingkatkan kembali kesehatan di lingkungan kita supaya disosialisasikan ke desa dan dari desa ke masyarakat, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan hidup sehat,” tegasnya.

Disamping itu Ketua TP PKK Kab Tanbu, juga terus mengingatkan tentang gerakan penurunan dan penanganan stunting di daerah, Wahyu Windarti meminta dukungan, bantuan dan doa agar angka stunting di Kab Tanbu, bisa menurun di tahun 2024 mencapai di bawah 14 %, sesuai instruksi dari Presiden RI. (Ana)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.