NARASINUSANTARA.COM, TANAN BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan, sosialisasi wawasan kebangsaan peran serta masyarakat Pemilu atau Pilkada serentak tahun 2024, di Pendopo Serambi Madinah, Kamis (16/11/2023).
Hal ini dalam rangka, melakukan pembinaan kesadaran bela negara ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan untuk mewujudkan Tanah Bumbu Serambi Madinah.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tanbu, Nahrul Fajeri, mengutarakan tujuan kegiatan demi membangun kesadaran akan perbedaan dan keanekaragaman di dalam masyarakat, serta pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pentingnya partisipasi dalam pemilu, sebagai bentuk kontribusi aktif masyarakat dalam pembentukan pemerintahan,” ucapnya.
Sasaran kegiatan yaitu Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kepala Desa, Lurah, Ketua RT se Kabupaten Tanah Bumbu, Pelajar dan Ormas, LSM sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah.
Jumlah Pemilih Pemula di Kabupaten Tanbu ada sebanyak 18.566 orang. Sedangkan, jumlah DPT sebanyak 238.792 orang dan TPS berjumlah 1.093.
Narasumber pertama kegiatan ini, Bupati Tanah Bumbu dengan penyampaian, Pemilu atau Pilkada tahun 2024 sebagai wujud pembinaan kesadaran bela negara, sarana pembinaan ideologi pancasila.
Narasumber kedua, Kementerian Agama dengan penyampaian, penguatan kerukunan umat beragama untuk menciptakan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang aman, damai, dan sejuk.
Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya sosialisasi ini.
Baginya, wawasan kebangsaan dan peran serta masyarakat dalam pelaksana Pemilu sangat penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara berpolitik dengan baik dan bijak.
Pemilih pemula maupun masyarakat juga berperan sebagai pengawasan partisipatif lapis kedua selain pengawas TPS, yang diharapkan mereka dapat menjadi penyelamat suara rakyat Indonesia, sehingga calon pemimpin yang terpilih itu benar-benar datang dari kehendak suara rakyat.
Peran masyarakat dalam Pemilu atau Pilkada diinginkan, dapat mencegah pelanggaran maupun adanya korupsi politik pada Pemilu, serta mampu menciptakan Pemilu aman dan sejahtera.
“Sehingga Pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu, terlaksana secara tertib dan bersih guna mewujudkan Tanah Bumbu Bersujud sebagai Serambi Madinah,” kata Bupati. (ANN)