Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Verifikasi Forum GERMAS Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024

NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu), menggelar kegiatan Verifikasi Forum GERMAS Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024, di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (26/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut hadir, Bupati Tanah Bumbu, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Asisten dan Staf Ahli Bupati Tanbu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanbu bersama jajaran, Pimpinan SKPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, KPH Kusan Dinas Kehutanan Provinsi (Prov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Kepala Desa Sari Mulya Kecamatan Sungai Loban, Tim Penilai GERMAS beserta tamu undangan lainnya.

Laporan panitia pelaksana kegiatan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Adventina, menjelaskan terkait trend peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang mengalami peningkatan signifikan di Indonesia hingga 34, 1 persen.

Dimana kondisi faktor resiko PTM di masyarakat bisa di cegah dengan membiasakan pola hidup sehat. Pemerintah mencanangkan GERMAS melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yang berfokus untuk membudayakan prilaku hidup sehat.

Tujuan pelaksaan kegiatan ini sebagai evaluasi kegiatan GERMAS di Kabupaten Tanah Bumbu dan menyampaikan hasil kegiatan GERMAS Tahun 2024 yang akan di lakukan verifikasi oleh Tim Penilai Gabungan dari Provinsi Kalsel dan menghasilkan rencana tindaklanjut untuk mencapai target desa yang menetapkan 5 klaster GERMAS.

Sambutan Tim Penilai GERMAS Prov Kalsel, Hendra Fitriyadi, mengatakan pertemuakan ini sebagai evaluasi selama 7 tahun kegiatan GERMAS yang di laksanakan oleh kabupaten.

“Kita ingin melihat inplementasinya GERMAS di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke level tingkat desa,” katanya.

Hendra juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja Pemkab Tanah Bumbu, yangmana pada tahun 2024 Kabupaten Tanah Bumbu banyak menoreh prestasi membanggakan diantaranya, Puskesmas berkinerja terbaik nomor satu (Puskesmas Darul Azhar menjadi puskesmas terbaik utusan Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti penilaian FKTP berprestasi 2024), Hasil penilaian kategori Sekolah Sehat di Tanah Bumbu mendapat peringkat terbaik satu, kemudian kategori Posyandu Tanah Bumbu memperoleh peringat dua dan Desa ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) memperoleh juara dua.

“Penilaian merupakan bentuk evaluasi, jauh dari itu kita berharap Outcome (hasil) peningkatan kesehatan atau derajat kesehatan masyarakat mengalami peningkatan, ini menjadi PR kita bersama,” katanya.

Terdapat 5 penghargaan yang akan di berikan Tim Penilai meliputi 5 klaster yakni, kualitas lingkungan, aktifitas fisik yang menyasar PTM, makan sayur dan buah, deteksi dini penyakit, edukasi perilaku hidup sehat.

Tim Penilai Gabungan Prov Kalsel terdiri dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bappeda, Dinkes, Staf Promosi Kesehatan, Fungsional Promosi Dinas Kesehatan.

Kegiatan di buka secara langsung oleh Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, dalam kesempatan tersebut ia mengungkapkan pihaknya kembali mencatat hal yang sangat penting.

Diceritakan oleh Bupati tentang hasil penelitian usia manusia yang rata-rata mencapai 100 tahun di latar belakangi oleh pola hidup yang sehat, dimana konsumsi makanan berfokus pada buah dan sayuran serta rajin berolahraga.

Bupati juga mensosialisasikan, salah satu rutinitas pola sehat dengan olahraga yang ia bangun di lingkup Pemkab Tanbu yaitu menerapkan berenang di laut.

Ada alasan kesehatan di baliknya, seperti berenang di laut membuat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Manfaat utama berenang di laut adalah peningkatan kesehatan mental. Secara ilmiah Bupati menyebut terdapat 70 persen oksigen di laut.

“Sebab itu hari ini, kepentinga kita bersama membangun kesehatan yang berkualitas, kedatangan Tim Penilai GERMAS memberikan motivasi memacu semangat kepada kita sebagai indikator (tolak ukur) hasil kerja kita selama ini,” tuturnya.

Bupati berpesan apapun hasil penilaian nantinya, yang paling utama adalah hakikat kebaikan, bekerja menjadi sebuah amal yang bertujuan demi kepentingan kemaslahatan masyarakat.

Disamping itu, desa yang memiliki frekuensi kesehatan yang bagus akan dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya.

Bupati juga menjelaskan, Pemkab Tanbu telah memberikan edukasi ke masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dan kebun sebagai sarana tanam kebutuhan pangan rumah tangga. Bupati juga mendorong kesiapan lintas sektor untuk melakukan inovasi kesehatan. (ANN)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.