Dinkes Tanah Bumbu Gelar Konsolidasi Cegah Kasus HIV Bersama Populasi Kunci
BATULICIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu, menggelar konsolidasi pada seluruh stakeholder terkait dengan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di tingkat kabupaten.
Pertemuan konsolidasi ini sekaligus guna memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2024 mendatang.
Menurut informasi Hari AIDS Sedunia, merupakan acara kesehatan yang di peringati secara global di setiap tahun yakni setiap tanggal 1 Desember dan telah di peringati selama 33 tahun terakhir sejak 1988.
Kegiatan konsolidasi ini, pihak Dinkes Tanah Bumbu mengundang narasumber yakni dr. Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dari RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor atau RSUD Amanah Husada serta narasumber dari pihak Bappedalitbang Kab Tanah Bumbu.
Peserta yang hadir merupakan peserta pengelola program di tingkat kesehatan dan puskesmas, turut hadir juga populasi kunci yaitu kelompok rentan tertular HIV-AIDS.
“Kami masih terus melakukan upaya penurunan kasus HIV-AIDS di daerah, salah satu caranya dengan melangsungkan kegiatan hari ini yaitu menggalang kembali untuk berkoordinasi dengan seluruh lintas sektor dan organisasi masyarakat,” terang Kepala Dinkes Tanah Bumbu, dr Muhammad Yandi Norjaya Jaya, yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes dr Arman Jaya Ricky pada saat membuka kegiatan konsolidasi di Hotel Ebony Batulicin, Jumat (15/11/2024).
Ia juga menjelaskan, jika upaya penurunan kasus HIV-AIDS di Tanah Bumbu bisa di jangkau dengan melakukan skrining Tes Skrining HIV yang di gunakan untuk mengetahui apakah pasien telah terinfeksi HIV.
“Semoga dengan upaya-upaya tersebut, temuan kasus lebih bisa di tingkatkan secara optimal, sehingga penularan tentu bisa di hindari,” katanya.
“Kita awali dengan menggunakan Tes Skrining HIV dan ini sangatlah penting, terutama upaya kita untuk selalu mengedukasi masyarakat dan populasi kunci yang di anggap beresiko,” sambungnya.
Demikian ungkapnya, sehingga masyarakat bisa mengetahui apa itu HIV-AIDS dan cara pencegahan HIV-AIDS agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. (ANN)