Diskominfosp Hadiri Prosesi 20 Wisudawati dari Sekolah Lansia Tunas Mekar BKL Kelurahan Batulicin
NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menghadiri Prosesi Wisuda Lansia Tunas Mekar dari Bina Keluarga Lansia (BKL), Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin, di Pendopo Serambi Madinah Kantor Bupati Tanah Bumbu Jln. Dharma Praja Nomor 1, Jumat (22/11/2024).
Dalam momentum tersebut Kepala Diskominfosp Tanbu, Al Husain Mardani diwakili kehadirannya oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aplikasi Informatika, Dinas Kominfosp Tanah Bumbu, Rini Wahyu Setyaningsih, berkesempatan menyaksikan 20 wisudawati dari Sekolah Lansia untuk diwisuda secara resmi.
“Kami hadir mewaliki undangan Diskominfosp Tanbu, untuk menjadi bagian dalam menyaksikan momen bahagia para lansia di daerah kita, dimana setelah menyelesaikan program belajarnya di Sekolah Lansia dan kini telah di wisuda,” ungkapnya.
Kepala P3AP2KB Tanbu, Erli Yuli Susanti menyampaikan secara singkat dan jelas tentang makna dibalik berdirinya sekolah bagi para lansia.
Dirinya secara khusus menyampaikan informasi, bahwa Sekolah Lansia merupakan wadah pembinaan bagi para lansia yang masih potensial dalam keluarga dan masyarakat, untuk mewujudkan lansia yang smart.
Adapun Sekolah Lansia mulai berdiri sejak Agustus 2024 hingga November 2024, di BKL Kelurahan Batulicin dengan jumlah 20 peserta dengan rincian yaitu peserta usia 60-65 tahun sebanyak 8 orang, dan diatas usia 65 tahun ada sebanyak 12 orang.
Pembelajaran di Sekolah Lansia di lakukan sebanyak 6 kali pertemuan, dimana dalam 1 kali pertemuan ada 2 materi yang disampaikan oleh narasumber yang secara khusus dihadirkan untuk memberi pelajaran. Total keseluruhan ada 12 materi kegiatan yang dilengkapi Buku Panduan Sekolah Lansia di BKL. Buku panduan tersebut diterbitkan oleh BKKBN Pusat pada tahun 2021 sebagai acuan dalam pelaksanaan Sekolah Lansia.
Dalam prosesi wisuda tersebut, Nor Jannah mewakili para wisudawati menyampaikan sambutannya, ia mengatakan jika dengan adanya Sekolah Lansia ini, para lansia mendapatkan kesempatan untuk belajar, berkembang dan tetap produktif di usia senja.
“Hal ini sangat berarti bagi kami lansia, dimana kami dapat belajar hal baru, menjaga kesehatan serta menjalin silaturahmi yang mana hal ini tidaklah luput dari perhatian Pemerintah,” katanya.
Kegiatan diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan dan dihadiri Forkopimda serta Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya. (ANN)