Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Ribuan Penghobi Mancing Antusias Ikuti Lomba Yang Di Gelar Libash Fishing Club

NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Sebanyak 1.355 orang pegiat mancing ikuti lomba mancing ikan lele yang di gelar oleh Libash Fishing Club (LFC) di Desa Tri Martani, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (22/1/2023).

Lomba mancing yang digelar ini merupakan even terbesar lomba mancing, yang pernah ada di Bumi Bersujud maupun di Kalimantan Selatan. Pasalnya peserta yang begitu antusias ini mencapai di atas seribu lebih.

Tidak hanya itu hadiah dan doorprise yang menarik berupa tiket umroh ke Tanah Suci Mekah juga menjadi daya tarik para pegiat mancing ini untuk mengikuti lomba mancing tersebut.

Bripka Chairul Yamin selaku Ketua Panitia Lomba tersebut, mengatakan kegiatan lomba mancing ini di gelar untuk menjalin silahturahmi sesama penghobi mancing yang ada di Bumi Bersujud.

“Lomba ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama angler, dengan adanya lomba ini kita bisa mengenal sesama club mancing yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” katanya.

“Alhamdulillah, walaupun hanya 1.355 peserta saja, setidaknya sedikit lagi kami mencapai pada yang awal mentargetkan mampu mencapai sebanyak 1400 peserta,”jelasnya.

Tak hanya itu tentunya even mancing terbesar pada awal tahun 2023 ini berkat dukungan Pemerintah kabupaten Tanah Bumbu, DPRD Tanah Bumbu, dan Donatur.

“Kedepannya kami akan menggelar lagi even mancing dengan hadiah dan doorprise yang lebih menarik lagi untuk masyarakat Tanah Bumbu yang hobi mancing ikan,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Sayyid Ismail Kholil Al-Aydrus yang juga berhadir pada acara tersebut sangat mengapresiasi kepada Libash Fishing Club Desa Tri Martani yang telah berhasil mengadakan lomba mancing ini.

“Saya sangat mengparesiasi kepada panitia lomba mancing yang digelar ini, patut di acungi jempol karena mampu menarik minat peserta hingga mencapai seribu lebih peserta,” ucapnya.

“Apalagi hadiahnya ini berupa tiket umroh ke Tanah Suci mekah bagi peserta yang mendapatkan doorprise, tentunya secara tidak langsung ini menjadikan ladang amal ibadah,” tambahnya.

“Selain itu juga panitia juga selalu menyisipkan perda terkait larangan menangkap ikan dengan cara yang tidak benar seperti, setrum,racun,dan bom ikan. Tentunya ini sangat mendukung perda yang telah dibuat bersama oleh pemerintah kabupaten Tanah Bumbu,” jelasnya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat di agendakan menjadi even tahunan. Dan bagi club mancing lain bila menggelar lomba selalu menyisipkan serta mengkampanyekan bersama stop ilegal fishing di Bumi bersujud untuk menjaga perkembag biakan habitat ikan air tawar,” tutupnya.(narasinusantara.com/Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.